Keinginan yang Enggan (2)

Salaam.

Allah SWT berfirman: “Katakanlah kepada wanita-wanita beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung mereka ke dada mereka.. ” (Qs. An-Nuur: 31).

Dan firman-Nya,
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenali, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al-Ahzaab: 59).

Dua ayat di atas sudah jelas memberitahukan bahwa Allah memerintahkan kaum wanita untuk menutup auratnya dengan berjilbab. Seharusnya sih saya sudah mendengar hal ini sebelumnya, baik dari pelajaran di sekolah maupun dari berbagai pembahasan atau diskusi di ruang publik. Tapi kenapa saya tidak terlalu mempermasalahkan hal ini sebelumnya? Bahkan bertahun-tahun saya sudah berniat untuk segera melakukannya, tapi tidak juga direalisasikan.

Saya shalat, saya puasa, saya juga melakukan ibadah yang lainnya. Tapi kenapa tidak dengan perintah untuk segera menutup aurat? Saya menyembah-Nya dengan melakukan perintah yang lain, tapi kenapa saya enggan untuk berjilbab? Kenapa saya tidak juga taat terhadap perintah yang satu ini? Naudzubillahi min dzalik. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita.

Allah memerintahkan kita untuk menutup aurat bukan tanpa hikmah dibaliknya. Allah mensyari’atkan jilbab atas kaum wanita untuk kebaikan kita sendiri. Tidak percaya?

Renungkanlah hal ini baik-baik, kawan.

2 thoughts on “Keinginan yang Enggan (2)

  1. Salam.
    Kalau kita melaksanakan solat, puasa, zakat, haji, sadaqah etc tapi kita melalaikan hal utk berhijab, maka pahala2 daripada amalan kita tadi tak ada makna langsung. Sedikit demi sedikit pahala kita itu akan terhapus dikeranakan kita sebagai wanita tidak berhijab. Sebab wanita yang tidak berhijab tetap dianggap berbuat kemaksiatan, kerana melanggar perintah Allah. So, seberapa hebat pun ibadah dia tapi tak berhijab, maka tunggulah keputusan hisab Allah di akhirat kelak.
    Wallahu a’lam…

Leave a reply to riska rahma Cancel reply